Makan-Makan Di @ Home, Tidak Perlu Bersama Om Om


Hai halloo, selamat pagiii.. :3

Walaupun matahari sudah jauh meninggalkan ufuk pagi, saya tetap menulis kata-kata itu untuk menyapa followers saya di twitter. Ah, tipikal.

Baik, saya akan mengajak kalian ke suatu resto di daerah bekas jajahan saya, balikpapan baru. Balikpapan baru sempat saya jajah selama kurun waktu hampir lima tahun terakhir, dan akhirnya mereka terbebas ketika saya direkrut oleh salah satu bank yang berdomisili di gunung sari.

@ home resto. Ya, namanya memang demikian. Dinamakan @ home mungkin karena di rumah dina sudah tidak ada makanan lagi, trus dimakan deh rumahnya~ #halah. Mm..mungkin maksudnya biar kesannya nyaman kayak di rumah gitu kali, ya. Lokasi resto ini, berada di komplek ruko Balikpapan baru, masih satu blok dengan kantor cabang bank mandiri, tepat di sisi kiri dari bank mandiri.

Resto ini terkesan modern. Interiornya didesain dengan apik. Dengan adanya beberapa ornamen di beberapa sudut ruangan ini, membuat suasana resto ini menjadi cukup nyaman.

Yang menarik buat saya pertama kali adalah, sang pelayan yang menulis pesanan kita dengan menggunakan PDA! Hmm, walaupun PDA udah kebanting banget setelah kemunculan smartphone-smartphone kekinian, tapi tetap saja hal ini menarik bagi saya. Mungkin karena ini di Balikpapan, kalau di Jakarta, memang sudah banyak yang menggunakan PDA, bahkan tablet.

Oke, menu yang paling famous di sini adalah ayam penyet, dan kali ini saya mencoba memadukannya dengan nasi bakar. Nasi bakarnya haruuum. Ini model-model nasi gurih gitu, dipadu semacam cakalang suwir berbumbu pedas, dibungkus daun pisang dan dibakar dengan tingkat kepanasan tertentu. Aih, semlehoi! :3




Walaupun namanya ayam penyet, tapi nyatanya ayamnya tidak dipenyet, diutuhkan saja macam ayam goreng. Disajikan di atas cobek kayu dengan daun kemangi, mentimun, sambel, kemudian ditutup oleh kremesan. Ini ayamnya empuk banget! Tidak susah memisahkan daging dengan tulangnya ayamnya. Oh ya, sambelnya pun hautjek, pedas gilak!

Untuk pemadam kepedasan, es campur ini cukup tangguh untuk menghalau rasa pedas sambelnya. Selain itu, cocok juga jadi menu pencuci mulut, karena begitu banyak potongan buah terpendam di dalam gelas yang cukup besar ini. Ada yang unik, di sini @ home tidak memakai es serut, tapi lebih menyerupai es krim karena saya mendapatkan tekstur yang smoothies, berwarna cenderung kuning, dengan rasa buah yang dominan.

Overall, pelayanannya cepat meskipun ramai, meja kotor yang selalu cepat untuk dibersihkan, harga yang tidak terlalu mahal untuk ukuran resto, membuat @ home ini recommended lah ya untuk teman-teman daerah selatan Balikpapan yang galau makan di mana. Makan di @ home, tidak perlu bersama om om! :3






--------------------------
 
Tulisan di bio Twitter-nya: Your culinary guide around Balikpapan, sementara profil blognya: Everyday is Delicious. Yak, yang baca siap-siap ileran dan mendadak laper!

0 komentar:

Posting Komentar

About Lorem

Diberdayakan oleh Blogger.

Flickr Gallery